It's All About Love, Lifestyle, and Story of My Life

Friday, October 14, 2011

Never Ending Love Story



Menurut sebagian orang cinta mengubah segalanya. Karena cinta, dunia menjadi berwarna-warni, pink, ungu, oranye, biru, jingga, hingga abu-abu; gak lagi cuma hitam dan putih. Bicara tentang cinta gak pernah ada habisnya, membentang lintas status sosial, agama, suku, ras, dan golongannya. Cerita cinta gak pernah homogen dan setagam, serta kebanyakan unpredictable alias gak terduga. Dengan caranya sendiri kisah-kisah itu sampai di telinga, mata, rasa, dan pikiran kita.



Akan selalu ada cerita. Beragam cerita tentang berbagai versi cinta di dalamnya. Cerita bahagia, cerita sedih, cerita tentang kemarahan, cerita tentang kerinduan, cinta pada orangtua, cinta pada sahabat, cinta pada saudara, cinta pada kekasih, cinta pada kekayaan, dan beragam cerita cinta lainnya.

Tapi, adakah cinta sejati diantara semua itu? Cinta yang dapat membuat pengorbanan dilakukan tanpa penyesalan. Cinta yang mampu melahirkan sejatinya kebahagiaan. Ramai orang berlomba mencari cinta yang sesungguhnya. Sehingga banyak bertebaran cinta rela mati ala Romeo n Juliet atau ala Jack n Rose-nya Titanic. Macam-macam cinta di duina ini, cinta liar, cinta tanpa akal, cinta tanpa perenungan,. Lalu bagi kita, cinta sejati apakah yang akan kita perjuangkan? Cinta sejati seperti apakah yang layak kita miliki dan kita bagi?

Menjaga agar cinta itu tetap ada adalah yang terberat karena di dalam perjalanan bercinta selalu ada kerikil tajam dan berbagai lubang yang bisa menjerumuskan dan membuat kita jatuh. Diperlukan keyakinan penuh atas apa yang diyakini dan diperlukan keberanian untuk tetap menjadi diri sendiri. Semua itu ada resiko dan konsekuensinya masing-masing, namun semua itu tidak sebanding dengan kebahagiaan yang senantiasa abadi.

Jika kemudian harus berpisah tidak perlu menunjuk jari tetapi tanyalah pada diri sendiri dulu. Apa yang sebenarnya terjadi, dan apa yang sebenarnya sudah dilakukan? Kita terlalu mudah menuduh, tetapi terlalu pengecut untuk mau bercermin apalagi berjiwa besar untuk mengakui segala kesalahan. Memulai dan mengakhiri sebuah hubungan diperlukan keduanya dan tentunya bukan salah satu. Toh, cinta sejati akan senantiasa abadi selamanya di dalam hati mereka yang mempercayainya.



No comments: